3 CARA MENJADI ROLE MODEL DALAM LINGKUNGAN KERJA DAN DI RUMAH

Suksesnya seseorang bukan hanya dilihat dari prestasi dan juga rencana masa depannya. Namun, ketika mereka menjadi role model dalam lingkungan kerja maupun di rumah. Hal inilah yang bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan seorang ibu.
Memiliki lingkungan yang menyenangkan di lingkungan kerja maupun di rumah akan memberikan hasil yang maksimal dan dampak positif untuk orang di sekitarnya. Dengan memberikan kesan positif dan hasil kerja yang maksimal maka akan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk kehidupan orang lain.
Menjadi role model berarti mampu menyebarkan aura positif kepada banyak orang sehingga dapat menghadirkan pikiran yang positif dan lingkungan kerja yang sehat. Untuk itu, setidaknya ada 3 cara menjadi role model dalam lingkungan kerja maupun di rumah. Di antaranya:
Masalah selalu datang dalam kehidupan, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Kamu harus bisa kreatif dalam mencari solusi, dengan tidak membesar-besarkan masalah dan selalu cepat berpikir untuk menyelesaikan serta mencari solusinya.
Untuk menjadi kreatif dalam mencari solusi, kamu harus berpikir lebih terbuka dan lebih mudah menerima segala jenis kritikan yang membangun. Dengan begitu, kamu bisa menjadi role model dalam lingkungan kerja maupun di rumah.
Tidak hanya itu saja, Kamu juga akan terlihat menjadi sosok yang lebih tangguh dan dewasa. Selain itu, kamu juga bisa memberikan dampak positif pada orang di sekitar kamu.
Menggunakan Bahasa Tubuh dan Gestur yang Tepat
Bahasa tubuh adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah komunikasi, khususnya jika kamu melakukan komunikasi secara langsung. Dengan bahasa tubuh akan membuat komunikasi kamu menjadi tidak monoton. Namun, pastikan menggunakan bahasa tubuh yang tepat, karena jika kurang tepat akan menimbulkan kesalahpahaman. Bahasa tubuh adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal, dimana tindakan ini dapat dilakukan dengan bertukar komunikasi tanpa harus berbicara. Sedangkan gestur sendiri mirip dengan bahasa tubuh, yang menjadi pembedanya adalah gestur membutuhkan komunikasi verbal saat menggunakannya. Penggunaan bahasa tubuh dan gestur yang tepat akan memberikan pengaruh besar tentang pesan yang akan disampaikan. Terutama jika kamu ingin menjadi role model dalam lingkungan kerja maupun di rumah, maka pastikan untuk menggunakan bahasa tubuh dan gestur dengan tepat sehingga pesan yang disampaikan akan jauh lebih maksimal.Menjadi Kreatif dalam Mencari Solusi
