Ragam Kisah Inspiratif Menarik dari Royale Parfum Series by SoKlin Inspiring Woman Awards 2024

Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan peluang, kisah-kisah inspiratif selalu berhasil menyentuh hati kita dan memberi semangat baru. Royale Parfum Series by SoKlin Inspiring Woman Awards 2024 adalah ajang yang memberikan penghargaan kepada wanita-wanita luar biasa yang telah menciptakan perubahan positif melalui karya dan dedikasi mereka.

Seperti yang dikatakan Catherine Florencia, Brand Representative Royale Parfum Series by SoKlin, di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta (3/7/24). ”Wangi parfum mewah Royale Parfum Series by SoKlin yang dapat mendorong kepercayaan diri untuk terus berkarya menuju kesuksesan. Sebagai bagian dari kampanye Royale by SoKlin ‘Kumenangkan Duniaku’, kami mengadakan Royale Inspiring Woman Awards 2024 pertama kalinya untuk mengapresiasi para perempuan inspiratif Indonesia menuju kesuksesan di bidangnya,”

Penghargaan ini terbagi menjadi lima kategori dan diikuti oleh ratusan sosok inspiratif hasil rekomendasi masyarakat Indonesia. Siap untuk terinspirasi? Kita Simak yuk siapa saja menjadi pemenang kategori di Royale Inspiring Woman Awards 2024.

1. Galih Sulistyaningra, Winner Royale Lady of Education




Galih Sulistyaningra dikenal sebagai sosok guru SD yang inspiratif.  Beliau lulusan S1 PGSD Pendidikan Universitas Negeri Jakarta angkatan tahun 2016. Setelah itu, Galih mendapat beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk melanjutkan S2 di luar negeri pada tahun 2018, tepatnya di University College London (UCL) program Education Planning, Economics and International Development. Pada tahun 2019, Galih berhasil lulus dari Universitas tersebut dan kembali ke Tanah Air. Sesampainya di Tanah Air, Galih mulai mengajar di SD Petojo Utara, Jakarta Pusat. Pada tahun 2020, Galih juga berkontribusi dalam penyusunan modul pendidikan dasar.  Ia pun tercatat telah menjadi PNS di DKI Jakarta. Tak hanya itu, Galih juga viral karena berhasil memperkenalkan jenis-jenis kekerasan kepada siswa SD dengan gaya pengajaran yang menarik.

2. Rannisa Soraya Primasuri, Winner Royale Lady of Entrepreneurship 




Berawal dari ketertarikan ibunya senang membuat permadani dan ayahnya adalah desainer interior,   Rannisa Soraya Primasuri terinspirasi untuk membuat usaha karpet yaitu RAG Home. Karpet atau permadani yang di desain unik, bentuk bebas dan komposisi yang tidak biasa yang lebih mengutamakan inspirasi penuh spontanitas sehingga menciptakan bentuk abstrak, dan warna warni cerah  menjadi salah satu ciri khas  untuk menghasilkan karya yang luar biasa dan berbeda dari karpet biasanya. Meski demikian, Rannisa mengaku tak pandai menggambar. Ia hanya memberikan kebebasan menemukan dan menuangkan ide yang muncul begitu saja.

Usaha yang dimulainya sewaktu pandemi ini, menjadi salah satu eksplorasi yang memberikan kisah tersendiri. tentu tekad dan ketekunan Rannisa patut diteladani. Bukan hanya bisa berkarya sesuai dengan keinginan hati, ia juga berperan dalam menciptakan ruangan yang indah dengan permadani yang cantik lewat RAG Home.

3. Asti Oktavia, Winner Royale Lady of Cultural Preservation 




Asti Oktavia dikenal sebagai sosok penari klasik di keraton Yogyakarta. Ia sering tampil di berbagai acara di keraton Yogya maupun diluar keraton. kecintaannya terhadap  hobi yang ditekuninya sejak kecil membuat Asti Oktavia mendirikan RITINARI Official.  Dengan RITINARI Official inilah, ia berharap semakin banyak masyarakat yang mencintai budaya lokal lewat dedikasi menjadi penari.

4. Tryaningsih, Winner Royale Lady of Sports 




Sosok Tryaningsih sudah tidak asing lagi di bidang olahraga atletik. Wanita kelahiran Semarang, tahun 1987 in berhasil meraih berbagai prestasi di kejuaraan bergengsi Marathon. Setelah mendapatkan medali emas pertama di tahun 2007, atlet lari tersebut juga mengikuti beberapa acara di tahun-tahun berikutnya. Seperti Olympic Games di tahun 2012 hingga terakhir ia mendapatkan medali emas yang ke-11 di SEA Games 2017. Dalam Olympic Games London 2012, Triyaningsih finis di peringkat ke-84 dengan catatan waktu 2 jam 41,15 menit.

5. Royale Lady of Social Work Cynthia Suci Lestari




Cynthia Suci Lestari merupakan sosok penting dibalik berdirinya Lyfe with Less, komunitas penggiat gaya hidup minimalis pertama di Indonesia. Pada awalnya, Lyfe with Less dibuat bukan untuk menjadi sebuah komunitas. Lyfe with Less ini hanyalah akun media sosial kedua yang difungsikan sebagai jurnal digital pribadi Cynthia. Ia berpikir daripada akun sampingan tersebut berisi hal yang kurang bermanfaat, seperti untuk mencari tahu kehidupan orang lain, lebih baik akun ini berfokus mengenai gaya hidup minimalis. Seiring berjalannya waktu, banyak audiens Lyfe with Less yang merasa punya keadaan dan kondisi yang relate dengan apa yang dibahas. Hingga akhirnya berlanjut saling bertukar cerita dan kisah satu sama lain. Akhirnya pada tahun 2018 Cynthia dan teman-teman Lyfe with Less mantap untuk menjadikan ‘akun sampingan’ ini sebagai sebuah komunitas. 

Lyfe with Less kemudian lahir sebagai wadah sharing bersama atau tempat bagi orang-orang yang sedang atau berniat menjalankan gaya hidup minimalis.

Dari kisah  ini kita mendapatkan inspirasi, motivasi, dan inovasi, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita tetapi juga berdampak positif pada orang lain. Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan dedikasi menghasilkan perubahan besar, yang mungkin mendorong kita ataupun orang lain untuk menjadi lebih baik. Agar kita berani melangkah tampil percaya diri pastikan menggunakan pelembut konsentrat Royale Parfum Series by Soklin Hot Summer wangi parfumnya yang tahan lama sepanjang hari. Terinspirasi dari parfum selebriti dunia memberikan wangi parfum yang mewah. Kandungan Royal Activ Touch menebar wangi di setiap sentuhan. Membuat kamu terus percaya diri dan dapat memberikan inspirasi untuk Ladies terus melangkah maju. Bersama  Royale Parfum Series by Soklin Hot Summer, kumenangkan duniaku.
Dapatkan produk Royale Parfum Series by Soklin Hot summer di e-commerce pilihan Ladies dan minimarket terdekat.