Kenali Perbedaan Menabung dan Investasi untuk Tunjang Keuangan Rumah Tangga

Untuk sebagian besar ibu, menjaga kestabilan keuangan menjadi salah satu tanggung jawab yang menentukan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Berbagai cara pun diambil untuk membantu pengumpulan dana, salah duanya menabung dan investasi.

Sayangnya, walau cukup umum, kedua metode masih sering disamakan karena dianggap sama-sama bisa dijadikan sebagai wadah menampung uang. Faktanya, ada berbagai perbedaan menabung dan investasi yang akan menentukanmu memilih tempat buat menyimpan uang.

Kira-kira, apa saja faktor yang membuat menabung dan investasi tak sama?

Definisi menabung dan investasi

Salah satu hal yang mempengaruhi perbedaan menabung dan investasi adalah faktor risiko. Menabung sangat diminati masyarakat luas karena risiko yang lebih rendah, sementara investasi dikenal mempunyai risiko tinggi, terutama saat return yang diterima bertambah.

Dari segi definisi, menabung ditujukan buat kamu yang ingin menyimpan uang untuk kebutuhan atau keadaan darurat. Menabung juga cocok untuk kamu yang punya target mengumpulkan uang untuk tujuan tertentu, misalnya liburan atau membeli perangkat elektronik.

Jenis tabungan yang digunakan masyarakat cukup beragam. Antara lain tabungan konvensional, tabungan haji, tabungan giro, dan tabungan berjangka. Uniknya, ada juga tabungan yang memakai konsep investasi, yakni deposito.

Berbeda dari tabungan konvensional, deposito memiliki sejumlah syarat yang harus nasabah penuhi dan difungsikan untuk mengembangkan uang yang disetorkan. Kemudian investasi lebih mengarah pada penanaman modal atau dana dengan harapan menghasilkan keuntungan (return).

Hal ini juga yang menjadi faktor perbedaan menabung dan investasi, sebab dana yang disetorkan tak sekadar disimpan. Jangka waktu investasi umumnya dibagi jadi dua, yakni jangka waktu pendek (sekitar 1-5 tahun) serta jangka waktu panjang (sekitar 10-20 tahun).

Pemilihan jangka waktu pada investasi harus dipelajari baik-baik, termasuk jenis instrumen investasi dan risiko yang akan kamu hadapi. Instrumen investasi yang beredar kini lebih bervariasi. Saham dan logam mulia adalah contoh instrumen yang umum diambil investor.

Ada juga reksadana yang sedang tren dan memudahkan pemula mengingat pengelolaan dana dilakukan manajer investasi. Namun sejauh ini saham masih menjadi instrumen investasi yang mampu memberikan return paling agresif walau resikonya tinggi.

Menabung atau investasi, mulai dari mana?

Setelah mengetahui perbedaan menabung dan investasi, kamu barangkali bertanya-tanya, mana cara yang sebaiknya diambil terlebih dulu? Untuk membantumu menentukan keputusan, simak hal-hal berikut ini:

• Kalau kamu belum terbiasa mengelola keuangan, sebaiknya mulai dari menabung. Cara ini juga direkomendasikan untuk kamu yang butuh uang dalam jangka waktu pendek, misalnya satu atau dua tahun;

• Investasi lebih ditujukan untuk orang-orang dengan manajemen keuangan yang sudah stabil. Pasalnya, kamu harus memegang strategi buat mengembangkan investasi kalau tak mau terus merugi.

Selain itu, kalau kamu merasa tak butuh uang banyak dalam hitungan lima tahun ke depan, investasikan saja dananya agar menghasilkan keuntungan;

• Gunakan tabungan alih-alih investasi untuk menyimpan dana darurat supaya bisa kamu ambil kapan dan di mana saja.

Bagaimana, sudah tahu cara mana yang akan kamu pilih setelah mempelajari perbedaan menabung dan investasi? Supaya lebih fokus dan maksimal mempertimbangkan keputusan, pastikan kamu sedang dalam kondisi sehat, nyaman, dan dalam mood yang baik.

Seperti memastikan pakaian yang kamu kenakan selalu nyaman saat dipakai, karena akan berpengaruh pada kondisi berpikirmu. Gunakan Royale by SoKlin Sweet Floral dan Sunny Day untuk pakaian yang wangi segar seharian. Dengan kandungan antibakterial yang terdapat pada 360 Degrees Odor Free Formula, membuat pakaian bebas bau apek dan melindungi dari bau-bau dari luar yang akan menempel pada pakaian. Royale Activ Touch nya tebarkan wangi disetiap sentuhan, pakaian kamu dan keluarga jadi wangi dan nyaman seharian.