5 Cara Menjadi Open Minded untuk Membantu Para Ibu Dekat dengan Keluarga

5 Cara Menjadi Open Minded untuk Membantu Para Ibu Dekat dengan Keluarga 2

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang punya pemikiran luas dan cepat disukai banyak orang? Karakteristik tersebut sering kali membuat mereka dikategorikan sebagai orang dengan pemikiran terbuka atau open minded.

Cukup mudah untuk menemukan mereka, karena keberadaannya tersebar mulai dari kalangan pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga. Khusus buat kamu yang berperan sebagai seorang ibu, pola pikir terbuka dapat membantumu membangun ikatan emosi bersama anak hingga bersosialisasi dengan sekitar. Cara menjadi open minded juga terbilang mudah dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Kiat menjadi sosok ibu yang open minded

Pemikiran terbuka atau open minded bisa diartikan sebagai karakteristik yang melibatkanmu buat menerima macam-macam ide, informasi, hingga argumen. Dengan menerapkan cara menjadi open minded yang tepat, kamu bisa menghadapi berbagai masalah dan menemukan solusi yang tepat.

Termasuk buat para ibu yang memegang tanggung jawab besar dan beragam. Berikut tips untuk membangun pola pikir terbuka atau open minded yang efektif untuk kepentingan keluargamu:

1. Jangan mengurung diri

 

Menghadapi perbedaan, entah dengan pasangan atau anak, tak jarang membuat stres. Denial atau penolakan yang dirasakan di tahap awal adalah hal yang  normal, tetapi jangan sampai berkelanjutan dan membuat kamu memilih mengurung diri alih-alih mendiskusikannya.

Kamu bisa meminta waktu menyendiri, tetapi manfaatkan untuk memikirkan argumen yang sempat berlangsung. Saat emosi kedua belah pihak mereda, silahkan bicarakan baik-baik buat menemukan kesepakatan.

 

2. Kendalikan emosi negatif

 

Cara menjadi open minded selanjutnya adalah melatih diri untuk mengendalikan emosi negatif. Pasalnya, mudah marah adalah salah satu ciri orang close minded yang bisa membahayakan orang-orang sekitar, terutama dari seorang ibu.

Jadi, kalau kamu sedang berada di tengah konflik atau debat yang menguras emosi, sebaiknya luangkan waktu untuk mengamati situasi dan menilai sudut pandang orang lain.

   

3. Berusaha keluar dari zona nyaman

5 Cara Menjadi Open Minded untuk Membantu Para Ibu Dekat dengan Keluarga 2

Keluar dari zona nyaman adalah langkah yang memudahkanmu menerima hal-hal baru. Cara menjadi open minded ini juga yang membantumu terbuka dengan hal-hal yang tadinya dianggap tabu dan membuat hubunganmu dengan anak lebih dekat.

Dalam hal ini, kamu memang tak harus mengikuti hal-hal tersebut. Namun dengan memahaminya, kamu dapat mengerti juga perspektif anak dan bisa membuka diskusi tanpa terkesan menggurui.

 

4. Menghapus rasa selalu benar

 

Cobalah untuk tak selalu berpikir kalau kamu selalu benar dan menganggap seseorang berada di posisi yang salah. Apalagi kalau kamu belum memeriksa fakta yang mendasari seseorang beropini pada sebuah topik.

Maka, sebelum mengutarakan pendapat, sebaiknya kamu riset opini dari kedua belah pihak sebagai pertimbangan. Langkah ini juga yang bisa membantumu menyelesaikan konflik dengan pasangan maupun anak.

 

5. Menjadi pendengar baik

 

Cara menjadi open minded terakhir adalah dengan menyimak baik-baik opini atau informasi yang disampaikan seseorang. Untuk jadi pendengar baik, terutama di tengah keluarga, memang butuh latihan dan kesabaran.

Kadang, kamu ingin menyela dan memberikan pembelaan saat lawan bicara menyatakan pandangan berbeda. Akan tetapi, hal ini bakal menghalangimu mencerna pola pikir mereka. Sebaiknya dengarkan sampai habis sebelum kamu mengemukakan pendapat.

Satu lagi hal yang juga penting dalam mengoptimalkan cara menjadi open minded adalah menjaga mood dengan pakaian yang wangi dan bebas dari bau apek.

Dalam hal pakaian, kamu bisa andalkan Royale by SoKlin varian Sweet Floral maupun Sunny Day yang mengandung Royale Activ Touch dan 360 Degrees Odor Free Formula. Bikin 100% Protection pada pakaianmu dan wangi segar seharian. Dengan mood yang baik, kamu bisa terapkan open minded dengan baik sehingga membantu untuk menjadi lebih dekat bersama keluarga.